Menanggapi kemenangan dramatis itu, pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, memuji penampilan timnya, terutama pada babak kedua pertandingan.
"Kami memulai dengan start yang sangat buruk, ditambah lagi atmosfer yang gila di stadion," kata Strama.
Hal itulah yang kemudian membuat Catania, lanjut Strama, dapat mencuri dua gol dari timnya. Saat pemainnya melakukan kesalaha, Catania justru tampil baik dan mencetak dua gol.
"Juan Jesus melakukan kesalahan pada gol pembuka (Catania), tapi saya lebih suka melihat poin bahwa ia masih muda dan tampilsangat baik pada babak kedua yang sekaligus menujukkan karakter (aslinya)," lanjut Strama sebagaimana dikutip Football Italia.
Pada kondisi kalah dua gol, tim bermain buruk, ditambah lagi berada di kandang lawan, menurut Strama mungkin tak banyak yang menyangka timnya dapat meraih kemenangan. "Siapa yang (berani) bertaruh untuk kami?" katanya usai laga.
Inter kini berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Italia. Mereka terpaut satu angka di bawah Milan yang berada di peringkat tiga, sekaligus posisi terakhir utuk bisa bermain di Liga Champion. | Taufik Husni | foto:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar