Jumat, 01 Februari 2013

Peristiwa "Kelam" 1 Dekade Lalu Jadi Pelajaran NASA


CALIFORNIA - Satu dekade lalu, tepatnya di 16 Januari 2003 merupakan hari di mana badan antariksa National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan kru astronot dengan pesawat luar angkasa Columbia ke luar angkasa.

Dilansir Sfgate, Jumat (1/2/2013), armada luar angkasa ini mengangkut 7 awak astronot, termasuk Ilan Ramon, yang merupakan astronot Israel pertama. Naas, pesawat luar angkasa Columbia dalam misi sains selama 16 hari, akhirnya tak berhasil mendarat di Bumi, di Kennedy Space Center.

1 Februari 2013, menandai perisitwa "kelam" hancurnya pesawat luar angkasa milik badan antariksa Amerika Serikat tersebut. Diketahui armada luar angkasa NASA yang membawa tujuh orang astronot itu hancur berkeping-keping ketika memasuki atmosfer Bumi di 1 Februari 2003. Tujuh orang astronot dipastikan tewas.

Hancurnya Columbia ketika melewati atmosfer Bumi di 1 Februari 2003 (Foto: 11alive)

NASA, satu hari sebelum kejadian duka tersebut mengklaim bahwa perisai panas pesawat luar angkasa Columbia berada dalam kondisi baik-baik saja. Namun, kenyataannya, tidak.

Columbia, pesawat ulang-alik NASA tertua, hancur di atas angkasa Texas 10 tahun lalu. Wayne Hale, Flight Director yang menjalankan program pesawat ulang-alik NASA menceritakan kembali kisah suram tersebut.

Ia mengatakan, pelajaran yang bisa diambil NASA ialah, jangan menyerah dan tidak berputus asa. "Anda tahu bahwa tidak ada yang bisa kami lakukan tentang kerusakan pada sistem proteksi thermal," kata Hale mengutip kata-kata Jon Harpold, yang ketika itu menjadi kepala misi operasi.

Ia menceritakan bahwa, pesawat luar angkasa setelah lepas landas mengalami beberapa kerusakan. "Kalau sudah rusak, mungkin lebih baik bila hal itu tidak diketahui. Saya pikir kru astronot lebih suka bila tidak tahu," tuturnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, alangkah baiknya bila astronot ini tidak mengetahui mengenai kerusakan pesawat pasca lepas landas dan membiarkan mereka merasa senang dalam peluncuran pesawat ke luar angkasa. Meskipun, pada akhirnya kematian tidak terduga pun terjadi ketika armada Columbia memasuki atmosfer, ketimbang terus menerus berada di orbit.

Pasca kejadian memilukan tersebut, NASA mengembangkan kit perbaikan perisai panas dalam penerbangan. Hal ini diperlukan guna mengantisipasi apabila terjadi kerusakan ketika peluncuran ke luar angkasa.

(Foto: 11alive)

Wikipedia
menerangkan, pesawat luar angkasa Columbia pertama kali meluncur 12 April 1981. Tercatat telah 28 kali Columbia meluncur, dan yang ke-28 merupakan peristiwa naas yang menimpa tujuh kru astronot, yang terdiri dari Kalpana Chawla, Rick D. Husband, Laurel B. Clark, Ilan Ramon, David M. Brown, William C. McCool serta Michael P. Anderson.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar