Senin, 28 Januari 2013

KRISIS THE CITIZENS

LONDON– Manchester City (Man City) menghadapi problem rumit jelang laga Liga Primer kontra Queens Park Rangers (QPR) di Loftus Road, dini hari nanti. Selain lini depan yang kehilangan ketajaman, juga didera keroposnya lini pertahanan setelah bek andalan sekaligus kapten Vincent Kompany dipastikan absen akibat cedera.
Asisten Pelatih Man City David Platt mengungkapkan,cedera otot betis yang dialami Kompany saat mengalahkan Stoke City 1-0 pada laga babak IV Piala FA,Sabtu (26/1),cukup serius.Bek berusia 26 tahun tersebut harus menjalani perawatan beberapa pekan guna memulihkan kondisinya. Setidaknya,Kompany tidak akan membela Man City saat berhadapan dengan QPR, Liverpool,Minggu (3/2),dan Southampton, Minggu (10/2).
Selain itu,pemain bernomor 4 tersebut juga tidak akan ambil bagian saat tim nasional Belgia melakukan pertandingan uji coba melawan Slovakia,6 Februari mendatang.“Kami akan kehilangan Kompany untuk beberapa pekan.Memang, terlalu dini mengatakan berapa lama dirinya tidak merumput. Namun,setelah tim dokter kami melakukan pemeriksaan terhadap cedera otot betis yang dideritanya,Kompany dipastikan absen saat berhadapan dengan QPR dan dua pertandingan berikutnya,” kata Platt,dilansir laman resmi klub.
Absennya Kompany menimbulkan permasalahan serius bagi lini pertahanan Man City.Maklum,juara Liga Primer musim lalu tersebut harus kehilangan dua bek lainnya,yakni Micah Richards dan Douglas Maicon yang juga mengalami cedera.Sementara Kolo Toure harus absen karena membela tim nasional Pantai Gading di Piala Afrika 2013.
Krisis pertahanan yang dialami Man City saat ini menimbulkan spekulasi Pelatih Roberto Mancini tergoda menggaet pemain baru sebelum bursa transfer jilid kedua ditutup pada Kamis (31/1). Namun,Platt membantah spekulasi itu.Pelatih berusia 46 tahun tersebut menegaskan bahwa Man City tidak akan memboyong pemain baru dalam waktu dekat.
Untuk mengisi kekosongan lini pertahanan, Platt berharap kondisi Matija Nastasic yang sempat mengalami cedera saat melawan Stoke kembali pulih. Jika kembali fit,bek berkebangsaan Serbia tersebut bersama Joleon Lescott menempati jantung pertahanan. Selain lini pertahanan,Man City juga sebenarnya memiliki masalah yang cukup serius di lini depan.
Dari dua pertandingan terakhir yang dilakoni Man City,kuartet penyerang Sergio Aguero,Carlos Tevez,Edin Dzeko,hingga Mario Balotelli seakan kehilangan ketajaman. Keempat striker tersebut diharapkan kembali menunjukkan taji dengan membobol gawang QPR.
Optimisme juga diembuskan bek Pablo Zabaleta.Pemain yang mencetak gol kemenangan saat berhadapan dengan Stoke tersebut mengatakan bahwa kini Man City sepenuhnya memfokuskan diri untuk menaklukkan QPR guna mempersempit jarak dengan pemimpin klasemen sementara Manchester United (MU).
Sementara itu,di kubu lawan,Pelatih QPR Harry Redknapp bertekad menjadikan laga melawan Man City sebagai awal dari kebangkitan timnya.Meski QPR baru saja tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan Milton Keynes Dons 2-4,Sabtu (26/1),mantan arsitek Tottenham Hotspur tersebut yakin timnya mampu memberikan kejutan bagi TheCitizens.
Saat ini The Hoops tenggelam di dasar klasemen sementara Liga Primer dengan koleksi 15 poin. “Orang-orang mungkin berpikir jika QPR telah tamat.Namun, kami tidak akan menyerah,” pungkas Redknapp. ● alimansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar