Selasa, 29 Januari 2013

Rekor Keliling 201 Negara Ditolak Guinness World Record

Graham Hughes, traveler asal Inggris dengan rekor mengunjungi 201 negara di dunia (smh.com.au)
London - Graham Hughes asal Inggris telah mengunjungi 201 negara tanpa perjalanan udara. Atas perjalanannya tersebut, ia semestinya membuat rekor dunia. Namun, Guinness World Record menolaknya. Lho, kenapa?
Graham Hughes memulai perjalanannya pada 1 Janauri 2009 dengan titik awal Negara Uruguay. Dari sana, ia mengunjungi 201 negara selama hampir 4 tahun. November 2009 lalu dirinya baru mengunjungi Sudan Selatan dan mengakhiri perjalanannya keliling negara-negara yang diakui oleh PBB. Kerennya, Hughes melakukan perjalanan itu tanpa naik pesawat untuk memecahkan rekor mengunjungi semua negara di dunia.
Namun, Guinness World Record menolak rekor tersebut. Sebabnya pada tahun 2009, Hughes memasuki Rusia secara ilegal lewat Estonia.
"Visa untuk mengunjungi Rusia sekitar 150 Poundsterling (Rp 2,2 juta-red) dan saya memiliki anggaran yang ketat, dan harus bepergian untuk mengunjungi tiap negara secepat mungkin. Keputusan Guinness World Record dapat dimengerti, karena mereka tidak mau mendorong orang melakukan hal-hal ilegal," tutur Hughes seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald, Selasa (29/1/2012).
Guinness World Record masih memberikan harapan untuk Hughes. Mereka akan mengakui rekor Hughes asalkan dia bisa memenuhi semua perjalanannya secara legal.
Oleh karena itulah, Hughes harus mengulang perjalanan ke Rusia. Ia telah membayar tiket 100 Poundsterling (Rp 1,5 juta) untuk tiket bus PP dari Inggris ke Gdansk di Polandia, dan tiba di kota tersebut hari Selasa waktu setempat. Dari Gdansk, ia akan menuju Kaliningrad di Rusia.
"Untung bukan ke Bangladesh. Sekarang (Rusia-red) ini kan hanya tinggal perjalanan 24 jam naik bus," kata dia.
Kali ini, ia membayar visa Rusia sebesar 75 Euro (Rp 976 ribu) dan akan masuk negara tersebut secara legal. Dari Kaliningrad, Hughes dijadwalkan akan tiba kembali di Inggris hari Kamis mendatang.
"Ini adalah salah satu hal yang saya ingin terus lakukan selama sisa hidup. Setiap kali ada sebuah negara yang merdeka, saya ingin berpergian ke sana melalui jalur darat dari Inggris," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar