Setelah mengalami kekalahan di piala domestik atas Bradford City dan Blackburn dan bahkan akan kehilangan misi memenangi piala liga champion setelah tertinggal agregat 3-1 atas Bayern Munich.
dipastikan puasa gelar The Gunners akan berlanjut setelah sampai delapan tahun tanpa gelar.
Arteta merasa bahwa perbedaan antara tim London utara dan Pemimpin liga, Manchester United adalah hal tak masuk diakal. Ia mengingatkan timnya sebelum terlempar dari zona liga champions musim depan.
"Dengan 10 pertandingan tersisa dan tertinggal 24 poin dari united merupakan hal mustahil dan saya tak dapat merima itu," kata pria asal spanyol itu dilaman Daily Mail.
"Kami tidak bisa berada dalam posisi itu, karena kami memiliki sejarah yang terbaik yang pernah saya lihat di sebuah klub sepak bola.
"Filsafat besar, pemain bagus, kami punya dukungan keuangan untuk melakukan apapun yang kami inginkan, banyak hal yang luar biasa untuk stadion. Kami bisa melakukannya."
"Untuk setiap tim dengan pemain top, Anda harus bertanya apa yang akan terjadi, hanya ada satu jawaban, Kami ingin meningkatkan permainan dan menang."
"Kami ingin menjadi lebih baik musim depan dan kami ingin mendapatkan poin lebih, yang berarti kami akan memenangkan pertandingan. Para pemimpin tahu itu dan mudah-mudahan musim panas ini kami akan melakukan sesuatu tentang hal itu," ujarnya.
"Ketika saya memutuskan untuk meninggalkan Everton dan bergabung dengan Arsenal, bermain di Liga Champions merupakan faktor utama saya," kata Arteta.
"Untuk bermain di game-game besar adalah pengalaman hebat dan saya tidak menyesali keputusan tersebut. Ini meningkatkan kualitas saya sebagai pemain."
Arsenal memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Eropa, mereka akan bertandang ke Allianz Arena, Rabu besok.
"Bayern sangat baik di leg pertama dan itu akan lebih sulit bermain di rumah mereka. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik yang telah kami memainkan musim ini.
"Mereka kuat secara fisik, memiliki beberapa pemain berbakat yang bisa membuka peluang setiap saat dan mereka solid dan terorganisir." pungkasnya. | I Gusti Rizal Mahendra | Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar