Sepakbola Eropa memasuki level panas yang lebih lanjut ketika Liga Champions telah memasuki babak perempat-final, dengan undiannya akan dilakukan di Nyon, Swiss, pada Jumat (15/3) besok.
Delapan tim telah memastikan diri merebut tiket delapan besar. Minus tim-tim dari Inggris, klub-klub dari Spanyol (3 klub), Jerman (2), Italia (1), Prancis (1), dan Turki (1) akan saling menikam satu sama lain.
GALATASARAY
Jalan Ke Perempat-Final Finis di posisi kedua di Grup H di bawah Manchester United, Galatasaray mampu melewati hadangan Schalke di babak 16 besar dengan skor agregat ketat 4-3.
Kekuatan : Poin plus tentu ada pada duo pemain anyar Januari yang telah mencicipi gelar juara Liga Champions: Wesley Sneijder dan Didier Drogba. Apalagi, raksasa Turki ini diperkuat topskor turnamen Burak Yilmaz dengan delapan gol - menyamai kepunyaan Cristiano Ronaldo.
Kelemahan :Meski diperkuat Sneijder, Drogba, dan bahkan Burak Yilmaz sekalipun, Gala tak punya komposisi pemain lain yang cukup baik untuk menjuarai Liga Champions.
Catatan Gol :11-9
Pencetak Gol Terbanyak :Burak Yilmaz (8 gol)
Prediksi :Di atas kertas, pasukan Fatih Terim ini belum diperhitungkan sebagai penantang serius untuk melaju lebih lanjut. Namun, statustnya sebagai kuda hitam bisa membuat Gala bermain lepas menghadapi lawan mana pun.
MALAGA
Jalan Ke Perempat-Final Finis di posisi pertama di Grup C di atas AC Milan, Malaga kalah di leg pertama 16 besar melawan Porto. Namun berhasil bangkit di pertemuan kedua dan lolos ke perempat final dengan skor agregat 2-1.
Kekuatan : Kekompakan lini tengah yang dipandu wonderboy Isco membuat Malaga bisa melaju hingga sejauh ini. Malaga juga memiliki kiper Willy Caballero yang sejauh ini baru kebobolan enam gol, terbaik ketiga di antara klub peserta lain.
Kelemahan : Musim ini adalah debut Malaga di Liga Champions. Pengalaman minim tentu akan menghalangi langkah mereka ke babak berikut.
Catatan Gol : 14-6
Pencetak Gol Terbanyak : Isco dan Eliseu (3 gol)
Prediksi : Pasukan Manuel Pellegrini sadar bahwa mereka baru pertama kali berlaga di kompetisi elit Eropa ini. Tetapi jika mampu memaksimalkan Isco, bukan tak mungkin Malaga akan bisa bertahan di debutnya.
PARIS SAINT-GERMAIN
Jalan Ke Perempat-Final Sebagai pemenang Grup A, PSG terus melangkah maju setelah menumbangkan Valencia dengan skor agregat 3-2
Kekuatan : Bek Thiago Silva kembali pulih untuk memimpin lini pertahanan PSG. Zlatan Ibrahimovic dan Lucas Moura adalah jaminan mutu di penyerangan PSG. Salvatore Sirigu merupakan baru kebobolan lima gol, terbaik kedua turnamen.
Kelemahan : Leg kedua versus Valencia menunjukkan kelemahan PSG. Tanpa Ibra di depan, PSG tampak tumpul. Striker Swedia itu akan absen di leg pertama perempat-final karena masih menjalani hukuman kartu merah.
Catatan Gol : 17-5
Pencetak Gol Terbanyak : Ezequiel Lavezzi (5 gol)
Prediksi : Jika pasukan Carlo Ancelotti dapat selamat di leg pertama perempat-final tanpa Ibrakadabra, mereka akan sangat berbahaya. Tetapi jika tidak, sulit bagi wakil Ligue 1 Prancis ini untuk melangkah lebih jauh.
BORUSSIA DORTMUND
Jalan Ke Perempat-Final : Secara luar biasa menjadi juara Grup D yang ditempati Real Madrid, Ajax, dan Manchester City. Dortmund lalu melenggang ke perempat final usai melibas Shakhtar Donetsk dengan agregat cukup telak, 5-2.
Kekuatan : Menjadi jawara 'Group of Death' tentu sudah menunjukkan kualitas raksasa Bundesliga ini. Jurgen Klopp membentuk sebuah tim yang mampu menyerang dengan indah. Die Borussen juga diperkuat pemain muda potensial seperti Marco Reus, Mario Gotze, dan Robert Lewandowski.
Kelemahan : Meski berstatus juara Grup D dan menjuarai Bundesliga dalam dua musim terakhir, Dortmund kurang pengalaman di kompetisi ini. Bandingkan dengan rivalnya, Bayern Munich, yang musim lalu berhasil mencapai final.
Catatan Gol : 16-7
Pencetak Gol Terbanyak : Robert Lewandowski (5 gol)
Prediksi : Halangan terbesar bagi Dortmund adalah minimnya pengalaman mereka. Namun, jika mereka mampu melewati fase perempat-final, Dortmund akan menjadi salah satu kekuatan baru di Eropa.
BAYERN MUNICH
Jalan Ke Perempat-Final : Jawara Grup F, Bayern berhasil menyingkirkan Arsenal dengan skor agregat 3-3 karena unggul agresivitas gol tandang.
Kekuatan : The Bavarians sangat nyaman di Bundesliga dengan keunggulan 20 poin dari posisi dua dan memiliki selisih gol 67-10. Bukan tak mungkin performa ini tertular ke Liga Champions. Jupp Heynckes juga mampu menampilkan sepakbola atraktif. Bayern juga punya dua pemain berkualitas hampir sama di tiap posisinya.
Kelemahan : Meski tampil impresif, Bayern pernah kalah 3-1 dari BATE Borisov di fase grup, memuncaki Grup F namun hanya unggul selisih gol dari Valencia. Di 16 besar, mereka hampir saja tersingkir dari Arsenal akibat penampilan buruk di leg kedua (kalah 2-0). Perlu konsistensi di laga-laga sebesar Liga Champions.
Catatan Gol : 18-10
Pencetak Gol Terbanyak : Thomas Muller (4 gol)
Prediksi : Bayern bisa saja melepas status favorit juara jika menampilkan performa serupa seperti di leg kedua 16 besar versus Arsenal. Namun, mereka punya hasrat kuat untuk menjuarai kompetisi ini setelah di tahun 2010 dan 2012 hanya menjadi runner-up.
REAL MADRID
Jalan Ke Perempat-Final : El Real menjadi runner-up di Grup D di bawah Dortmund. Di 16 besar, mereka mampu memanfaatkan keunggulan pemain untuk menyingkirkan Manchester United dengan skor agregat 3-2.
Kekuatan : Jelas, Madrid punya skuat yang hebat dan penuh pengalaman. Dua kali beruntun mereka berhasil mengalahkan Barcelona dan mereka punya Cristiano Ronaldo. Jose Mourinho juga sudah fasih berlaga di Liga Champions.
Kelemahan : Sebelum kartu merah Nani di leg kedua 16 besar, Manchester United berhasil mematikan serangan Real Madrid. Inilah yang ditakutkan publik Madrid ketika umpan-umpan Xabi Alonso tertahan di tengah dan Ronaldo menjadi tidak efektif di depan.
Catatan Gol : 18-11
Pencetak Gol Terbanyak : Cristiano Ronaldo (8 gol)
Prediksi : Ambisi La Decima akan menjadi pelecut semangat Los Blancos. Tetapi, mereka bukan satu-satunya tim yang ingin mencium trofi di Wembley.
JUVENTUS
Jalan Ke Perempat-Final : Peringkat satu di Grup E, Juve tampil mengesankan di 16 besar usai menghabisi Celtic dengan skor agregat 5-0.
Kekuatan : Juventus menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Eropa. Gigi Buffon masih tangguh di mistar gawang, sementara Andrea Pirlo juga terus menunjukkan keterampilan dalam mengolah si kulit bundar. Ini yang membuat Bianconeri sulit ditaklukkan. Ditambah lagi, Juve belum pernah kalah di Liga Champions edisi ini (bersama Dortmund).
Kelemahan : Sayang, di babak 16 besar mereka hanya bertemu Celtic yang tak selevel dengan Juve sehingga sulit untuk menentukan kualitas pasukan Antonio Conte jika harus berhadapan dengan tim-tim elit Eropa. Mereka juga tak punya striker murni yang mumpuni.
Catatan Gol : 17-4
Pencetak Gol Terbanyak : Fabio Quagliarella (5 gol)
Prediksi : Ini adalah Liga Champions yang ketiga bagi Juve usai degradasi akibat calicopoli dan sempat dianggap sebagai kuda hitam. Namun, mereka telah menepis anggapan itu dan menjadi penantang serius untuk menjuarai turnamen ini.
BARCELONA
Jalan Ke Perempat-Final : Barca berhasil menjuarai Grup G. Di babak 16 besar, mereka mampu membalikkan defisit 2-0 dari AC Milan menjadi 4-2.
Kekuatan : Status tim terbaik Eropa dan dunia menjadikan Barcelona menjadi favorit terkuat. Lionel Messi terus menunjukkan kebintangannya. Apalagi, Barca sudah tersingkir di Copa del Rey dan duduk nyaman di La Liga, maka trofi Liga Champions untuk yang kelima kali adalah fokus Barca selanjutnya.
Kelemahan : Blaugrana seperti tak punya plan B jika strategi ball possession mereka mandek, seperti ketika lawan Chelsea musim lalu, dan saat kalah lawan Celtic (fase grup) dan Milan (leg pertama 16 besar). Sang pelatih utama Tito Vilanova juga masih bermasalah dengan kesehatannya.
Catatan Gol : 15-7
Pencetak Gol Terbanyak : Lionel Messi (7 gol)
Prediksi : Ketika taktik berjalan lancar dan setiap pemain mampu tampil dengan performa terbaiknya, Barca akan menjadi tim yang mustahil dikalahkan.
Jalan Ke Perempat-Final Finis di posisi kedua di Grup H di bawah Manchester United, Galatasaray mampu melewati hadangan Schalke di babak 16 besar dengan skor agregat ketat 4-3.
Kekuatan : Poin plus tentu ada pada duo pemain anyar Januari yang telah mencicipi gelar juara Liga Champions: Wesley Sneijder dan Didier Drogba. Apalagi, raksasa Turki ini diperkuat topskor turnamen Burak Yilmaz dengan delapan gol - menyamai kepunyaan Cristiano Ronaldo.
Kelemahan :Meski diperkuat Sneijder, Drogba, dan bahkan Burak Yilmaz sekalipun, Gala tak punya komposisi pemain lain yang cukup baik untuk menjuarai Liga Champions.
Catatan Gol :11-9
Pencetak Gol Terbanyak :Burak Yilmaz (8 gol)
Prediksi :Di atas kertas, pasukan Fatih Terim ini belum diperhitungkan sebagai penantang serius untuk melaju lebih lanjut. Namun, statustnya sebagai kuda hitam bisa membuat Gala bermain lepas menghadapi lawan mana pun.
MALAGA
Jalan Ke Perempat-Final Finis di posisi pertama di Grup C di atas AC Milan, Malaga kalah di leg pertama 16 besar melawan Porto. Namun berhasil bangkit di pertemuan kedua dan lolos ke perempat final dengan skor agregat 2-1.
Kekuatan : Kekompakan lini tengah yang dipandu wonderboy Isco membuat Malaga bisa melaju hingga sejauh ini. Malaga juga memiliki kiper Willy Caballero yang sejauh ini baru kebobolan enam gol, terbaik ketiga di antara klub peserta lain.
Kelemahan : Musim ini adalah debut Malaga di Liga Champions. Pengalaman minim tentu akan menghalangi langkah mereka ke babak berikut.
Catatan Gol : 14-6
Pencetak Gol Terbanyak : Isco dan Eliseu (3 gol)
Prediksi : Pasukan Manuel Pellegrini sadar bahwa mereka baru pertama kali berlaga di kompetisi elit Eropa ini. Tetapi jika mampu memaksimalkan Isco, bukan tak mungkin Malaga akan bisa bertahan di debutnya.
PARIS SAINT-GERMAIN
Jalan Ke Perempat-Final Sebagai pemenang Grup A, PSG terus melangkah maju setelah menumbangkan Valencia dengan skor agregat 3-2
Kekuatan : Bek Thiago Silva kembali pulih untuk memimpin lini pertahanan PSG. Zlatan Ibrahimovic dan Lucas Moura adalah jaminan mutu di penyerangan PSG. Salvatore Sirigu merupakan baru kebobolan lima gol, terbaik kedua turnamen.
Kelemahan : Leg kedua versus Valencia menunjukkan kelemahan PSG. Tanpa Ibra di depan, PSG tampak tumpul. Striker Swedia itu akan absen di leg pertama perempat-final karena masih menjalani hukuman kartu merah.
Catatan Gol : 17-5
Pencetak Gol Terbanyak : Ezequiel Lavezzi (5 gol)
Prediksi : Jika pasukan Carlo Ancelotti dapat selamat di leg pertama perempat-final tanpa Ibrakadabra, mereka akan sangat berbahaya. Tetapi jika tidak, sulit bagi wakil Ligue 1 Prancis ini untuk melangkah lebih jauh.
BORUSSIA DORTMUND
Jalan Ke Perempat-Final : Secara luar biasa menjadi juara Grup D yang ditempati Real Madrid, Ajax, dan Manchester City. Dortmund lalu melenggang ke perempat final usai melibas Shakhtar Donetsk dengan agregat cukup telak, 5-2.
Kekuatan : Menjadi jawara 'Group of Death' tentu sudah menunjukkan kualitas raksasa Bundesliga ini. Jurgen Klopp membentuk sebuah tim yang mampu menyerang dengan indah. Die Borussen juga diperkuat pemain muda potensial seperti Marco Reus, Mario Gotze, dan Robert Lewandowski.
Kelemahan : Meski berstatus juara Grup D dan menjuarai Bundesliga dalam dua musim terakhir, Dortmund kurang pengalaman di kompetisi ini. Bandingkan dengan rivalnya, Bayern Munich, yang musim lalu berhasil mencapai final.
Catatan Gol : 16-7
Pencetak Gol Terbanyak : Robert Lewandowski (5 gol)
Prediksi : Halangan terbesar bagi Dortmund adalah minimnya pengalaman mereka. Namun, jika mereka mampu melewati fase perempat-final, Dortmund akan menjadi salah satu kekuatan baru di Eropa.
BAYERN MUNICH
Jalan Ke Perempat-Final : Jawara Grup F, Bayern berhasil menyingkirkan Arsenal dengan skor agregat 3-3 karena unggul agresivitas gol tandang.
Kekuatan : The Bavarians sangat nyaman di Bundesliga dengan keunggulan 20 poin dari posisi dua dan memiliki selisih gol 67-10. Bukan tak mungkin performa ini tertular ke Liga Champions. Jupp Heynckes juga mampu menampilkan sepakbola atraktif. Bayern juga punya dua pemain berkualitas hampir sama di tiap posisinya.
Kelemahan : Meski tampil impresif, Bayern pernah kalah 3-1 dari BATE Borisov di fase grup, memuncaki Grup F namun hanya unggul selisih gol dari Valencia. Di 16 besar, mereka hampir saja tersingkir dari Arsenal akibat penampilan buruk di leg kedua (kalah 2-0). Perlu konsistensi di laga-laga sebesar Liga Champions.
Catatan Gol : 18-10
Pencetak Gol Terbanyak : Thomas Muller (4 gol)
Prediksi : Bayern bisa saja melepas status favorit juara jika menampilkan performa serupa seperti di leg kedua 16 besar versus Arsenal. Namun, mereka punya hasrat kuat untuk menjuarai kompetisi ini setelah di tahun 2010 dan 2012 hanya menjadi runner-up.
REAL MADRID
Jalan Ke Perempat-Final : El Real menjadi runner-up di Grup D di bawah Dortmund. Di 16 besar, mereka mampu memanfaatkan keunggulan pemain untuk menyingkirkan Manchester United dengan skor agregat 3-2.
Kekuatan : Jelas, Madrid punya skuat yang hebat dan penuh pengalaman. Dua kali beruntun mereka berhasil mengalahkan Barcelona dan mereka punya Cristiano Ronaldo. Jose Mourinho juga sudah fasih berlaga di Liga Champions.
Kelemahan : Sebelum kartu merah Nani di leg kedua 16 besar, Manchester United berhasil mematikan serangan Real Madrid. Inilah yang ditakutkan publik Madrid ketika umpan-umpan Xabi Alonso tertahan di tengah dan Ronaldo menjadi tidak efektif di depan.
Catatan Gol : 18-11
Pencetak Gol Terbanyak : Cristiano Ronaldo (8 gol)
Prediksi : Ambisi La Decima akan menjadi pelecut semangat Los Blancos. Tetapi, mereka bukan satu-satunya tim yang ingin mencium trofi di Wembley.
JUVENTUS
Jalan Ke Perempat-Final : Peringkat satu di Grup E, Juve tampil mengesankan di 16 besar usai menghabisi Celtic dengan skor agregat 5-0.
Kekuatan : Juventus menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Eropa. Gigi Buffon masih tangguh di mistar gawang, sementara Andrea Pirlo juga terus menunjukkan keterampilan dalam mengolah si kulit bundar. Ini yang membuat Bianconeri sulit ditaklukkan. Ditambah lagi, Juve belum pernah kalah di Liga Champions edisi ini (bersama Dortmund).
Kelemahan : Sayang, di babak 16 besar mereka hanya bertemu Celtic yang tak selevel dengan Juve sehingga sulit untuk menentukan kualitas pasukan Antonio Conte jika harus berhadapan dengan tim-tim elit Eropa. Mereka juga tak punya striker murni yang mumpuni.
Catatan Gol : 17-4
Pencetak Gol Terbanyak : Fabio Quagliarella (5 gol)
Prediksi : Ini adalah Liga Champions yang ketiga bagi Juve usai degradasi akibat calicopoli dan sempat dianggap sebagai kuda hitam. Namun, mereka telah menepis anggapan itu dan menjadi penantang serius untuk menjuarai turnamen ini.
BARCELONA
Jalan Ke Perempat-Final : Barca berhasil menjuarai Grup G. Di babak 16 besar, mereka mampu membalikkan defisit 2-0 dari AC Milan menjadi 4-2.
Kekuatan : Status tim terbaik Eropa dan dunia menjadikan Barcelona menjadi favorit terkuat. Lionel Messi terus menunjukkan kebintangannya. Apalagi, Barca sudah tersingkir di Copa del Rey dan duduk nyaman di La Liga, maka trofi Liga Champions untuk yang kelima kali adalah fokus Barca selanjutnya.
Kelemahan : Blaugrana seperti tak punya plan B jika strategi ball possession mereka mandek, seperti ketika lawan Chelsea musim lalu, dan saat kalah lawan Celtic (fase grup) dan Milan (leg pertama 16 besar). Sang pelatih utama Tito Vilanova juga masih bermasalah dengan kesehatannya.
Catatan Gol : 15-7
Pencetak Gol Terbanyak : Lionel Messi (7 gol)
Prediksi : Ketika taktik berjalan lancar dan setiap pemain mampu tampil dengan performa terbaiknya, Barca akan menjadi tim yang mustahil dikalahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar