Sebelumnya, Gasperini dipercaya menjadi pelatih Rosanero menggantikan Giuseppe Sannino pada 16 September 2012. Hanya berselang lima bulan kemudian, pelatih 55 tahun itu kembali harus parkir dalam kursi kepelatihan.
Rentetan Hasil buruk dengan catatan tiga kali kemenangan, tujuh kali hasil imbang, dan 10 kekalahan menjadi alasan utama pemecatan Gasperini yang pertama.
Alberto Malesani ditunjuk untuk menangani Palermo pasca pemecatan Gasperini. Namun, kebersamaan Malesani dengan Palermo itu tak bertahan lama.
Selang dalam 20 hari kemudian yaitu hanya tiga pertandingan, Malesani kembali dipecat. Pelatih 58 tahun itu hanya mampu memetik tiga poin dari tiga laga.
Tak lama berselang, petinggi klub Zamparini menunjuk kembali Gasperini menjadi pelatih Palermo. Karena performa Palermo tak kunjung membaik, pria asal Sisilia itu kembali memutus kontrak dengan Gasperini.
Di bawah asuhnya yang kedua, Palermo hanya memetik hasil dua kali seri dan sekali kalah. Hasil buruk itu, memaksa Palermo menghuni juri kunci klasemen sementara Seria A. Meski poinya sama dengan Pescara dengan hanya mampu mengumpulkan 12 poin.
Keputusan pemectan itu diberedar setelah juru bicara klub memberikan keterangan di situs resmi Palermo.
"Palermo, dalam pertemuan dengan direktur, Giorgio Perinetti dan pelatih Gian Piero Gasperini, keduanya tak menemui kesepakatan dan mengakhiri kontrak solusinya," jelas juru bicara Palermo di situs resmi klub. | Dian Sneijder | Istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar