Bola Mania – Otoritas pengatur sepak bola Eropa, UEFA, telah merilis 23 daftar klub di seantero Eropa yang tak lulus peraturan Financial Fair Play 2012-2013. Akibatnya, Uefa menahan bonus yang seharusnya didapat klub itu hingga permasalahan financial mereka dapat diselesaikan.
Financial Fair Play adalah aturan baru yang dipelopori Presiden Uefa, Michael Platini. Aturan ini mengharuskan klub harus berdiri mandiri, dengan nilai pendapatan harus lebih besar atau minimal seimbang dengan pengeluaran klub. Aturan ini juga melarang klub selalu disubsidi oleh investor, dalam artian deficit klub selalu ditanggung oleh investor.
Aturan ini ditujukan untuk memperendek gap antara klub-klub besar dan klub kecil di Eropa. Financial Fair Play ini praktis mulai dijalankan sejak musim 2012-2013 ini. Dengan peraturan ini, klub tidak dibenarkan memberikan gaji atau menyuntikkan dana untuk pembelian pemain yangt tidak sesuai dengan kemampuan klub.
Dari 23 klub yang disoroti Uefa ini, beberapa di antaranya merupakan klub besar. Yakni Atletico Madrid dari Spanyol, Fenerbache dari Turki, serta Malaga dari Spanyol.
Melalui situs resmi Uefa, UEFA Club Financial Control Body’s (CFCB) –badan yang bertugas mengawasi kemampuann financial klub Eropa- telah mengumumkan daftar 23 klub yang tidak lulus aturan itu.
“Mengumumkan bawa 23 klub yang berkompetisi dibawah aturan UEFA ditahan sementara hadahnya sambil menunggu penyelidikan lanjutan,” tulis CFCB melalui situs resmi UEFA.
Ke 23 klub itu adalah:
FK Borac Banja Luka (BIH)
FK Sarajevo (BIH)
FK Željezničar (BIH)
PFC CSKA Sofia (BUL)
HNK Hajduk Split (CRO)
NK Osijek (CRO)
Club Atlético de Madrid (ESP)
Málaga CF (ESP)
Maccabi Netanya FC (ISR)
FK Shkendija 79 (MKD)
Floriana FC (MLT)
FK Budućnost Podgorica (MNE)
FK Rudar Pjevlja (MNE)
Ruch Chorzów (POL)
Sporting Clube de Portugal (POR)
FC Dinamo Bucureşti (ROU)
FC Rapid Bucureşti (ROU)
FC Vaslui (ROU)
FC Rubin Kazan (RUS)
FK Partizan (SRB)
FK Vojvodina (SRB)
Eskişehirspor (TUR)
Fenerbahçe SK (TUR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar