Oleh : Dian Sneijder
QPR, yang nyaris menjadi salah satu klub elit setelah mendatangkan sejumlah nama-nama besar, tetapi tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir.
Hughes terikat kontrak dalam skuad setelah mengambil alih sebagai manajer pada bulan Januari sebelum mendatangkan 12 wajah baru di jendela transfer terakhir.
Namun setelah kalah 2-1 Senin kemarin di kandang West Ham United, Hughes mengakui pertunjukan untuk berubah dalam pertandingkan ke depan.
"Kami sudah memiliki investasi besar di klub dan kami sedang mencari untuk meningkatkan kualitas tahun ini. Dan kita akan melakukannya," kata Hughes.
"Kita hanya perlu mulai menang dalam pertandingan sepak bola Jika kita melakukan itu, maka harapan kita untuk bertahan di liga Inggris semakin baik"
Harapan QPR untuk meraih kemenangan perdana di Loftus Road pupus ketika Samba Diakite diusir wasit ketika menerima kartu kuning kedua di menit ke-75.
"Dua tantangan serupa, saya tidak akan mengatakan mereka ceroboh," kata Hughes.
"Yang pertama adalah upaya tulus untuk mendapatkan bola, Anak itu baru pulih dari cidera, Ini tidak menjamin kartu kuning kedua dalam pandangan saya. Bahkan beberapa wasit memberi mereka kartu dengan mudah, beberapa tidak," ujarnya.
"Saya pikir tantangan kedua, matanya hanya pada bola dan ia hanya ingin mencegat itu.
"Itu keras, jadi mungkin fakta yang sebenarnya bahwa dia berada dalam situasi sebelumnya, wasit yang mengingatkanya tapi sayangnya ia tidak mendapatkan kesempatan kedua."
QPR akan mencari kemenangan pertama mereka musim ini ketika menghadapi West Bromwich Albion pada hari Sabtu mendatang.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar