Minggu, 28 Oktober 2012

Misi MU Menghadang Laju Kencang Chelsea


Bola Mania - Stamford Bridge kedatangan tamu agung. Langganan juara Premier League, Manchester United coba menghadang laju Chelsea yang terus tancap gas di kancah Premier League. Chelsea yang tengah berada grafik menanjak akan mendapat ujian di laga kandang, Minggu 28 Oktober 2012.

Pertarungan tensi tinggi menjadi jaminan duel prestisius di ranah Liga Inggris ini. Melihat posisi klasemen, Chelsea sedikit diuntungkan. Jawara Eropa ini masih nyaman memimpin persaingan di liga domestik. Si Biru dari London kini masih perkasa dengan 22 poin.

Tertinggal 4 poin, MU punya ambisi mengkudeta posisi Chelsea. Tentu, ini bukan perkara mudah buat armada Sir Alex Ferguson. Seandainya memetik kemenangan, MU belum bisa mengambil alih posisi pertama lantaran masih berjarak satu poin dengan Chelsea. Kondisi ini jelas menguji mental juara MU untuk mengejar Chelsea.

Akselerasi pemain masih menjadi jurus andalan Chelsea. Juan Mata, Eden Hazard, dan Oscar akan menjadi tulang punggung The Blues di partai krusial ini. Ramuan Di Matteo yang mengandalkan kecepatan terbukti ampuh saat Chelsea menumbangkan Tottenham Hotspur 4-2.

Kiper legendaris MU, Edwin Van der Sar telah menghidupkan alarm bahaya tersebut kepada Wayne Rooney dan kawan-kawan jika tidak ingin menelan kekalahan ketiga musim ini. "Chelsea telah mengubah formasi. Mereka sekarang lebih hidup dan lebih menyerang. Mereka pastinya memiliki opsi menyerang yang sangat bagus di lini tengah. Ini area di mana MU kurang bagus musim ini."

Pelatih MU, Ferguson memilih tidak ingin berpolemik soal pemain berbahaya Chelsea. Pelatih kondang tersebut lebih memusatkan perhatian membenahi barisan pertahanan. Analisa Ferguson, sektor tersebut bisa menjadi celah buat Chelsea membuka ruang pertahanan.

Sutradara permainan MU itu menarik kesimpulan tersebut dalam laga kontra Sporting Braga di kancah Liga Champions. Raksasa Premier League itu sempat tertinggal 0-2. Ferguson mengaku tidak habis pikir dengan barisan pemain belakangnya.
"Saya tidak tahu penyebabnya. Jelas, ini menyulitkan diri sendiri. Jika Anda melihat dua gol yang bersarang di gawang kami, semuanya berasal dari tipe berbeda," ujar Ferguson sebagaimana dilansir Reuters.

Namun, Ferguson berusaha bijak menyikapi keroposnya barisan pertahanan. Sulit bagi sang pelatih menunjuk hidung siapa yang paling bertanggung jawab atas masalah tersebut. "Jelas kondisi ini membuat kami tidak memulai pertandingan dengan baik. Ini juga selalu terjadi di laga kandang," keluh Fergie.

Chelsea Tanpa Lampard, MU Minus Kagawa

Lepas dari persoalan fokus strategi, cedera pemain tengah menjadi masalah kedua kubu. Tuan rumah dipastikan tanpa Frank Lampard karena cedera. Sedangkan MU minus Shinji Kagawa yang bermasalah dengan lututnya.

Cedera betis menjadi alasan utama Lampard tidak bisa berlaga di partai sarat gengsi ini. Di Matteo sendiri tidak terlalu merisaukan cedera kambuhan Lampard. Arsitek berkebangsaan Italia tersebut merasa kekuatan Chelsea tidak akan pincang.

"Tidak perlu panik sebelum pertandingan lawan MU. Tim ini telah menunjukkan karakter hebat setelah kalah. Tim dalam kondisi fisik bagus, jadi kami akan memanfaatkan pemain yang ada," ujar mantan pelatih West Bromwich Albion tersebut.

Di kubu MU, Ferguson telah menyampaikan, mustahil menurunkan Kagawa karena cedera lutut yang didapat saat berhadapan dengan Braga. Pemulihan Kagawa diprediksi memakan waktu hingga satu bulan.
Ferguson tidak menyangkal, absennya Kagawa di partai ini membuat MU kehilangan kreator di lapangan tengah. "Kemungkinan besar, dia absen selama tiga sampai empat pekan. Cedera ini membuat dia berada dalam kondisi tidak menguntungkan," ucap Ferguson.
Sentimen Isu Rio Ferdinand-Ashley Cole

Tensi partai ini semakin meningkat karena isu rasisme antara pemain Chelsea dan MU yang kemungkinan akan berlanjut di pekan ke-9. Diakui atau tidak, sentimen negatif antara Rio Ferdinand dan Ashley Cole akan menimbulkan ekskalasi tinggi dalam pertarungan nanti.

Perkara ini bermula dari perselisihan antara Ferdinand dan Terry soal pelecehan Terry terhadap adik Ferdinand, Anton Ferdinand. Cole secara terbuka mendukung rekan satu timnya, Terry.

Bek kiri Chelsea itu menilai Anton terlalu mendramatisir perkara sehingga terlihat sebagai kasus rasisme. Akibatnya, JT diskors FA, tidak bisa tampil dalam 4 laga plus denda £220.000 atau sekitar Rp3 miliar.

Di lain pihak, Ferdinand berdiri di belakang sang adik. Palang pintu kekar itu bahkan memboikot aksi anti-rasisme. Dia merasa, Federasi Sepakbola Inggris (FA) tidak serius menekan tindakan rasis.
Benang kusut ini akhirnya bisa diselesaikan di lingkup internal MU. Konon, masalah ini membuat Ferguson naik pitam karena anggota skuad diganggu persoalan di luar lapangan hijau.

Untuk menetralisir hal tersebut, pemain Chelsea, John Obi Mikel meminta semua pihak tidak berdebat terlalu panjang mengenai kasus tersebut. Di mata Obi Mikel, duel kontra MU menjadi fokus utama. Sejatinya, pertarungan nanti tidak merusak sportivitas antara kedua belah pihak.

"Saatnya bagi semua untuk behenti. Kita harus beranjak dari masalah itu. Jangan sampai semua cerita negatif tersebut merusak arti sepakbola," kata Mikel dikutip The Sun.[]

sumber: vivabola

Tidak ada komentar:

Posting Komentar